Blue Agava and Cacao Cologne by Jo Malone

Seperti yang aku bilang di postingan ini, aku ini sukaaa banget sama parfum. Slowly but surely, koleksi parfumku bertambah banyak…. Sekarang sampai pada taraf suka bingung milih parfum mana yang mau dipakai.

Tapi udah semingguan ini aku tergila-gila sama Blue Agava and Cacao dari Jo Malone, sampai parfum-parfum lainnya aku cuekin. Abis enakk banget! Emang seperti apa sih aromanya? Mari kita tanyakan online perfume encyclopedia, Fragrantica.

Ok, notes Blue Agava and Cacao menurut Fragrantica….

Top notes: bigaradia citrus, lime oil, grapefruit, cardamom, red berry

Middle notes: blue agava flower, sea salt, orchid, geranium, white lily

Base notes:  cocoa, vetiver, cinnamon, musk, vanilla

Saat disemprotkan, aroma segar dari top notes langsung kecium… Beberapa saat kemudian, aroma bunga-bungaan yang unik karena dipadu dengan note sea salt mulai muncul…. Oya, tanaman blue agava itu bahan baku tequila lho…. berasa minum tequila shot pake lime and salt deh…. Anyway, setelah sekitar satu jam, base notes mulai keluar…. Aroma coklat dan vanillanya jelas banget…. Kalo tadi berasa minum tequila shot, sekarang berasa minum coklat susu panas yang yummy….

Menurut deskripsi dari Jo Malone, Blue Agava and Cacao terinspirasi oleh ritme musik Amerika Latin yang sexy, bergairah dan menggoda…. Benarkah? Buat aku, perpaduan notes yang unik dalam cologne ini menghasilkan aroma yang gak lazim, tapi bikin penasaran…. Emang sexy, bergairah, dan menggodanya dapet, tapi setelah base notes-nya keluar, aromanya berubah jadi lembut, hangat, menenangkan….

Oya, perlu diingat, Blue Agava and Cacao ini cologne, bukan edt apalagi edp. Pastinya gak tahan lama di kulit, hanya sekitar tiga sampai empat jam aja. Cocok buat yang suka pusing kalo nyium aroma parfum, tapi mungkin kurang mantap buat yang suka aroma parfum yang kuat. Sillage is soft…. so it stays close to the skin, gak nyebar ke mana-mana dan bikin kita jadi pewangi ruangan. This can also be good or bad, tergantung selera ya… Kalo aku sih suka yang low profile seperti ini 🙂

So, gimana? Penasaran? Beli ya…. Tapi setauku sih Jo Malone belum ada butiknya di Indonesia. Paling deket di Singapore. Oya, ati-ati lho, banyak yang bilang cologne Jo Malone itu bikin ketagihan…. Kalo suka sama satu  cologne, jadi pengen nyoba lainnya…. Apalagi, cologne Jo Malone itu didesain untuk bisa dikombinasikan satu dengan lainnya. Misalnya nih, kalo mau si Blue Agava and Cacao ini jadi lebih seger, kombinasikan dengan White Jasmine and Mint. Kalo mau jadi bernuansa sedikit fruity, kombinasikan dengan Pomegranate Noir. Mau jadi lebih hangat dengan aroma bunga-bungaan yang lebih kuat, pas banget kalo dikombinasikan dengan Peony and Blush Suede . Bener-bener bisa di-mix and match sesuai selera, tanpa khawatir aromanya jadi campur aduk gak karuan. Jadi pengen beli dan beli lagi kan? Gimana ini nasib si dompet?!

Anyway, gotta go…. sekian dulu…. Tunggu review selanjutnya ya….